LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA
MENENTUKAN ΔH REAKSI DENGAN KALORIMETER SEDERHANA
Disusun oleh :
NATHALIA TIARA MULIA KARTIKA
XI IPA 8 / 24
MENENTUKAN ΔH REAKSI DENGAN KALORIMETER SEDERHANA
I. Tujuan
Menentukan ΔH reaksi natrium hidroksida (NaOH)
dengan asam klorida (HCl).
II. Alat dan Bahan
Alat :
1. Gelas ukur
2. Gelas Styrofoam
3. Termometer
4. Pengaduk
Bahan :
1. Larutan NaOH 1 M
2. Larutan HCl 1 M
III. Langkah Kerja
1. Memasukkan 50 mL larutan NaOH 1 M ke dalam gelas styrofoam.
2. Menyiapkan 50 mL larutan HCl 1 M di dalam gelas ukur.
3. Mengukur suhu larutan NaOH menggunakan termometer.
4. Mencuci dan mengeringkan thermometer.
5. Mengukur suhu larutan HCl yang telah disiapkan dengan menggunakan
thermometer yang telah dicuci dan dikeringkan.
6. Menghitung suhu rata-rata dari kedua larutan. Hal ini dilakukan
karena suhu kedua larutan berbeda.
7. Memasukkan larutan HCl ke dalam gelas styrofoam yang berisi
larutan NaOH, kemudian mengaduk.
8. Mengukur suhu akhir dari campuran kedua larutan tersebut.
IV. Hasil Pengamatan
1. Suhu larutan NaOH : 29,5
°C
2. Suhu larutan
HCl : 29 °C
3. Suhu rata-rata :
29,25 °C
4. Suhu akhir campuran : 35 °C
V. Analisis Data
1. Perubahan Suhu (ΔT)
ΔT = Takhir-
Trata-rata
= 35°C
– 29,5°C
= 5,75°C
2. Massa Campuran
Jika massa jenis
campuran dianggap sama dengan air ( ρ = 1 g/mL ), maka massa campuran :
m = ρ x V
=
1 g/mL x ( VNaOH + VHCl )
= 1 g/mL x (
50 mL + 50 mL )
= 1
g/mL x 100 mL
= 100 gram
3. Kalor Reaksi
Dengan menggunakan harga c = 4,148 J/g°C, maka
kalor reaksi :
Q = m x c x ΔT
= 100 gram x
4,148 J/g°C x 5,75°C
= 2405,8 J
= 2,4058 kJ
4. Jumlah mol NaOH dalam 50 mL larutan NaOH 1 M
nNaOH = VNaOH x
M NaOH
=
50 mL x 1 mmol/mL
=
50 mmol
=
0,05 mol
5. Jumlah mol HCl dalam 50 mL larutan HCl 1 M
n HCl = V HCl x
M HCl
=
50 mL x 1 mmol/mL
=
50 mmol
=
0,05 mol
6. Jumlah mol H2O yang terbentuk dari
reaksi

![]() |
![]() |
0,05
mol 0,05 mol
Dalam reaksi tersebut, H2O
memiliki koefisien yang sama dengan koefisien HCl dan NaOH.
Sehingga jumlah mol H2O
= n NaOH = n HCl = 0,05 mol.
7. Perubahan Entalpi Reaksi per mol H2O
ΔH = 1 x
(- 2405,8 J )
0,05
mol
=
- 48116 J/mol
=
- 48,116 kJ/mol
8. Persamaan Kimia

VI. Kesimpulan
Dari reaksi natrium hidroksida (NaOH) dengan
asam klorida (HCl) dapat ditentukan perubahan entalpi yaitu : ΔH = -
48,116 kJ/mol.
Klaten,
02 September 2013
Praktikan
(
Nathalia Tiara Mulia Kartika )
XI
IPA 8 / 24
KEGIATAN SISWA 4 ( LKS Kimia XI
Halaman 39-40 )
1. Dalam suatu kalorimeter zat-zat bereaksi secara
esotermik sehingga 250 gram air sebagai pelarut mengalami kenaikan suhu sebesar
4°C, jika kalor jenis air = 4,2J/g°C. Hitunglah kalor reaksinya !
Diketahui: m =
250 gram
ΔT
= 4°C
c =
4,2J/g°C
Ditanya :
Q ?
Jawab :
Q = m x c x ΔT
=
250 gram x 4,2J/g°C x 4°C
=
4200 J
=
4,2 kJ
Jadi, kalor reaksi
tersebut adalah 4,2 kJ
2. Pada suatu eksperimen direaksikan 100 cm3 larutan
HCl 1 M dengan 100 cm3 NaOH 1 M dalam gelas plastik kedap
panas. Suhu rata-rata tiap larutan mula-mula 27,5°C dan setelah direaksikan
suhu larutan naik menjadi 34°C. bila dianggap massa jenis dan kalor jenis
larutan dianggap sama dengan air (ρ = 1 g/cm3 ; c = 4,18 J/g°C)
maka : a. Tentukan perubahan entalpi penetralan HCl !
b.
Tuliskan persamaan termokimianya !
Diketahui : VHCl =
100 cm3
VNaOH =
100 cm3
c =
4,18 J/g°C
ΔT =
6,5°C
Ditanya :
ΔHc HCl dan persamaan termokimia… ?
Jawab :
a. Mencari massa
m = ρ x VHCl+NaOH
= 1 g/cm3 x
( 100 cm3 + 100 cm3 )
= 1 g/cm3 x
200 cm3
= 200 gram
Sehingga Q = m.c. ΔT
= 200
g x 4,18 J/g°C x 6,5°C
=
5434 J
=
5,434 kJ/0,1 mol
=
54,34 kJ/mol
Jadi, ΔHc HCl = -54,34 kJ/mol
b.
HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) +
H2O(l) ΔH = - 54,34 kJ

3. Pada bejana kalorimeter bomb yang terbuat dari
stainlees steel dimasukkan 4,4 gram propana (C3H8)dengan
oksigen berlebihan. Kemudian bejana tersebut dibenamkan ke dalam 1 l air.
Setelah campuran dalam bejana dialiri listrik, propana bereaksi dengan oksigen
sehingga suhu naik sebesar 48,7°C. apabila kalorimeter dianggap tidak menyerap
kalor, hitunglah perubahan entalpi pembakaran propana !
Diketahui :
mC3H8 = 4,4 gram
mair =
1 L = 1000 gr
ΔT =
48,7°C
Ditanya :
ΔHc C3H8 ?
Jawab :
n C3H8 =

= 

=
0,1 mol
Q = m x c x ΔT
=
1000 gr x 4,2 J/g°C x 48,7°C
=
204540 J
=
204,540 kJ
Untuk 1 mol C3H8 =
204,540 kJ / 0,1 mol = -2045,40 kJ/mol
Jadi, ΔHc C3H8 =
- 2045,40 kJ/mol
4. Untuk membentuk alumunium oksida (Al2O3)
5,4 gram serbuk alumunium (Ar Al=27) direaksikan dengan oksigen dalam ruang
baja kalorimeter tertutup yang direndam dalam 2000 gram air dan kalorimeter
dianggap tidak menyerap kalor sedangkan suhu air naik dari 27°C menjadi 47°C.
a. Berapa kJ kalor yang dibebaskan pada eksperimen
tersebut ?
b. Tentukan ΔHc Al !
c. Berapa harga ΔHf Al2O3
?
d. Tuliskan persamaan termokimia pembentukan alumunium oksida !
Diketahui :
m Al2O3 = 5,4 gram
m air =
2000 gram
ΔT =
20°C
Ditanya : Q
, ΔHc Al, ΔHf Al2O3, persamaan
termokimia….?
Jawab :
a) Q = m x c x ΔT
=
2000 gr x 4,2 J/g°C x 20°C
=
168000 J
=
168 kJ
Jadi,
kalor yang dibebaskan pada eksperimen tersebut adalah 168 kJ.
b) n Al =
=
= 0,2 mol


Al (s) +
O2 (g)
Al2O3 (s)


Q
= 168 kJ/ 0,2 mol
=
840 kJ/mol
Jadi,
ΔHc Al = -840 kJ/mol
c) Al (s) +
O2 (g)
Al2O3 (s)



2Al (s) +
O2 (g)
Al2O3 (s)


ΔHf Al2O3 =
2 x -840 kJ/mol
=
- 1680 kJ/mol
Jadi,
ΔHf Al2O3 = - 1680 kJ/mol
d) 2Al (s) +
O2 (g)
Al2O3
(s) ΔH = - 1680 kJ


5. Pada pembakaran 0,786 gram belerang (Ar S = 32)
dalam kalorimeter terjadi kenaikan suhu dari 25C° menjadi 25,6°C. Jika
kapasitas kalor kalorimeter dan isinya adalah 10,9 kJ/°C, tentukan perubahan
entalpi pada pembakaran 32 gram belerang !
Diketahui :
ms = 0,786 gram
C =
10,9 kJ/°C
ΔT =
0,6°C (25,6°C - 25C°)
Ar
S = 32
Ditanya :
ΔHc S ?
Jawab :
n S =
= 0,025 mol

Q = C x ΔT
= 10,9
kJ/°C x 0,6°C
=
6540 J
ΔHc S =
6,54 kJ/ 0,025 mol
=
261,6 kJ/mol
Jadi, ΔHc S =
- 261,6 kJ/mol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar